KETERKAITAN KESENIAN BUROK DENGAN AGAMA ISLAM

Konsep Kesenian Islam


     Kesenian islam mulai tumbuh saat agama islam sudah berkembang. Umat islam yang ikut berperang berkesempatan mengenal hal-hal mengenai sejarah dan kesenian di daerah baru.Banyak orang-orang yang mulai tinggal dan menetap didaerah baru tersebut, dengan demikian secara tidak sadar telah terjadi asimilasi antara masyarakat,kebudayaan, dan kesenian yang berlandaskan agama islam.

     Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga terbentuk suatu kebudayaan baru, ciri asimilasi adalah adanya usaha mengurangi perbedaan antar individu atau kelompok. Sebagai Addin (Agama), islam memberikan ruang yang sangat luas kepada para seniman untuk menciptakan suatu keindahan atau seni.

     Seni adalah keahlian membuat sesuatu yang bermutu yang memiliki nilai estetika atau keindahan yang mampu membangkitkan perasaan diri sendiri maupun orang lain.Drs. Sidi Gazalba menerusi buku Pandangan Islam Tentang Kesenian, menjelaskan bahwa seni adalah sebagian daripada kebudayaan yang dicetuskan oleh sesuatu kelompok manusia karena setiap kelompok manusia mempunyai fitrah semula, jadi yang cinta akan kesenian yang boleh memberi ketenangan kepada hati dan fikiran. Oleh itu manusia dikatakan sebagai makhluk seni yang cintakan sesuatu yang dapat memberi kepuasan hati melalui pancaindera rasa.

     Berdasarkan sumber yang ada, Seni Burok yang berkembang di masyarakat Brebesawalnya berasal dari wilayah Cirebon. Hal itu berdasarkan pada adanya beberapa pendapatseperti: adanya Islamisasi yang dilakukan Sunan Gunung Djati dengan sarana kesenian dan adanya kreatifitas dari seorang Seniman Cirebon yang bernama Toal.

     Akan tetapi, berdasarkan sumber tertulis kelahiran kesenian tersebut lebih mengacu pada faktor kedua yang secara jelas disebutkan kesenian itu lahir pada tahun 1920an. Berasal dari sebuah karya seni seseorang yang bernama Toal dengan terinspirasi dari lukisan kaca bergambar Burok kemudian Toal membuatnya menjadi karya yang lebih nyata yaitu membuat karya seni berbentuk Boneka Burok yang dapat diperagakan dan dimainkan.Dalam perkembanganya Seni Burok yang ada di Cirebon masuk ke wilayah Brebes dilatarbelakangi oleh adanya faktor seperti: 
1. geografis
2. hubungan budaya,
3. dan interaksi masyarakat.

     Sebagaimana Laurer, mengungkapkan bahwa secara antropologis pola penyebaran kebudayaan termasuk di dalamnya kesenian melibatkan tiga proses, yaitu evolusi, difusi dan akulturasi. Evolusi menunjukan sebuah perkembangan masyarakat secara lambat dari yang awalnya memiliki kebudayaan yang sederhana menjadi kompleks. Kemudian difusi merupakan penyebaran kebudayaan ke daerah lain (biasanya penemuan baru) sehingga diketahui oleh masyarakat lainnya dan menimbulkan proses adaptasi budaya. Dan akulturasi mengandung arti sebagai proses saling mempengaruhi antara dua kebudayaan yang berbeda

Konsep Kesenian Menurut Islam

     Konsep kesenian menurut perspektif Islam ialah membimbing manusia ke arah konsep tauhid dan pengabadian diri kepada Allah swt. Seni dibentuk untuk melahirkan manusia yang benar-benar baik, bermoral dan beradab. Motif seni bermatlamatkan kebaikan dan berakhlak. Selain itu seni juga seharusnya lahir sebagai satu proses pendidikan yang bersifat positif dan tidak lari dari segala batasan. 

     Sebagian orang berpadangan bahwa apabila seni tidak sesuai dengan tuntutan dan syariat islam harus ditinggalkan. Ini artinya mereka belum memahami hubungan kesenian dengan islam,islam bukanlah agama yang terus menerus membicarakan soal agama ataupun syariat  tetapi islam juga membahas seluruh aspek tentang kehidupan. Seperti hadist nabi saw "Sesungguhnya Allah itu maha Indah dan Dia suka akan keindahan." 

     Ini menjelaskan kepada kita bahawa keindahan adalah sesuatu yang amat dituntut dalam Islam. Keindahan adalah suatu kesadaran dan kebenaran dalam penciptaan. Allah swt menyuruh hamba-Nya menikmati segala yang baik-baik dalam kehidupan di dunia. Manusia harus mempunyai kesadaran terhadap keindahan. Sifat kemanusiaan menjadi kurang jika tidak mempunyai kepekaan mengenai seni.Bahkan, kesenian unggul dalam Islam sendiri terpancar pada Ummul Kitab (al-Quran) yang diturunkan sebagai panduan dan pedoman untuk semua umat manusia. Naskhah lengkap panduan hidup umat Islam merupakan seni yang tidak dapat ditangkis oleh mana-mana kesenian kerana ketinggian nilai budi, saranan akhlak juga peraturan hidup manusia.

Ciri-Ciri Kesenian Islam

1. Keindahan

     Seni timbul hasil daripada  fitrah manusia yang cinta akan keindahan. Oleh karena itu, keindahan menjadi ciri utama kesenian dari perspektif Islam. Konsep keindahan berarti rasa yang menggembirakan, menyenangkan, memuaskan dan dihargai tanpa melangkahi batas-batas syariat Islam. 

2. Berpaksikan Akhlak

     Apabila memperkatakan konsep seni pada perspektif Islam, kita tidak lari daripada membicarakan soal perkaitan di antara seni dengan akhlak. Seni dan akhlak adalah saling bersangkutan. Islam mahukan setiap seni yang dicipta itu mengandung nilai-nilai mulia dan akhlak yang membentuk keperibadian positif manusia. Seni yang tidak bermoral harus ditegah kerana kesenian Islam hanya berpaksikan kepada nilai-nilai aqidah, syariat dan akhlak. Oleh itu karya seni Islam haruslah memiliki nilai-nilai murni yang melambangkan akhlak atau berbentuk neutral, bebas daripada nilai-nilai negatif.

3. Bersumberkan wahyu

     Kesenian islam juga haruslah bersumberkan wahyu Allah s.w.t dan juga sunnah Rasulullah saw.  Ini karena setiap sesuatu yang bersumberkan kepada wahyu dan sunnah maka akan bersesuaian dengan masa, tempat dan zaman. Ini bermakna, meskipun seni itu turut berkembang mengikuti perubahan zaman, namun asas utama penciptaannya mestilah berpandukan garis panduan yang telah disediakan.

4. Malambangkan kesatuan

     Kesenian Islam dapat memberi sumbangan kepada kesatuan hidup seseorang umat. Kesatuan ini terbentuk dalam pekerjaan seharian, ketika beristirahat dan ketika berhibur. Dalam al-Quran, setiap perkataan merupakan satu unit yang terpenting bagi mendukung susunan dan makna ayat, keadaan ini sama halnya dengan seseorang individu Islam yang menjadi unit dalam kesatuan umat.

5. Hubungan antara Agama, Etika dan Estetika

     Hubungan antara yang indah dengan yang baik bermakna hubungan antara agama, etika dan seni. Fungsi perhiasan adalah untuk keindahan manakala keindahan ialah akar kesenian. Jadi terdapat hubungan yang erat antara seni, etika dan estetika. Dengan lain perkataan, agama melahirkan seni manakala seni pula mestilah mempunyai etika yang mengikut garis panduan agama. 

Fungsi-Fungsi Kesenian Islam

1. Fungsi Spiritual

     Sayyid Hossein Nasr (dalam buku Spritual dan Seni Islam) memberi pandangan,seni Islam itu mestilah mempunyai fungsi spiritual yang dapat membimbing manusia supaya mengingat Allah swt. Dalam pandangannya itu beliau telah menegaskan: “Seni itu tidak dapat memainkan suatu fungsi spiritual apabila ia tidak dihubungkan dengan bentuk dan kandungan wahyu Islam”.

     Beliau juga menguraikan bahwa Islam terdiri dari beberapa aspek antara lain ialah syariah, tarekat dan hakikat. Hossein Nasr berpandangan syariat memiliki peranan penting dalam memberi latar dan persekitaran kepada seni Islam di samping menyediakan batas-batas tertentu atau garis untuk seni Islam itu. Selain itu, beliau turut menjelaskan bahwa syariat seharusnya tidak menunjuk secara khusus bagaimana mencipta seni Islam itu. Namun segala apa yang dihasilkan itu mestilah bertunjangkan al-Quran dan hadis serta sunnah Rasulullah. Dengan ini barulah seni itu dapat memainkan fungsinya sebagai penyuburan spiritual.

2. Kesenian meningkatkan aspek kerohanian.

     Kesenian Islam merupakan kesenian mukadas. Ia harus memiliki kekudusan mauduk. Kekudusan mauduk bermaksud kebenaran kerohanian yang dapat mempertemukan manusia dengan kehadiran alam semesta di mana tujuan estetika tidak terlintas di dalam fikiran penciptanya. Tetapi ia indah kerana kebenaran keruhanian yang dipancarkan. 

     Kebenaran yang terkandung dalam ajaran wahyu dengan sendiri terdapat pada kesenian mukadas. Islam mengutamakan ajaran tauhid yang asli kerana itu ia menghindar dari sebarang pencemaran syirik, maka penggunaan mitos serta lambang-lambang tertentu yang memesongkan inti tauhid adalah dilarang. Di dalam kesenian mukadas, bukan saja perutusan atau isinya sahaja yang mesti suci, bentuk atau salurannya juga mesti suci. Matlamat tidak menghalalkan cara.

3. Seni untuk mendidik

     Kesenian Islam tidak bermotifkan hiburan semata tapi menjurus ke arah mentarbiah masyarakat menjadi insan yang beriman, berakhlak, berilmu dan beramal soleh. Oleh itu, sesuatu itu bukanlah dianggap seni sekiranya ia tidak dapat menjalankan fungsinya untuk membimbing manusia ke arah yang lebih baik dan mengingati Allah swt.

Sumber-Sumber Kesenian Islam
1. Al-Quran
2. As-Sunnah
3. Ijma para ulama
4. Persekitaran setempat
5. Budaya setempat

Contoh-Contoh Kesenian Islam
1. Seni burok
2. Seni ukir
3. Seni khat
4. Seni Kaligrafi
5. Seni sastera

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAL USUL KESENIAN BUROK

RAHWANA