LATAR BELAKANG KESENIAN DAN KEBUDAYAAN



    Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya. Terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-masing suku bangsa memiliki keanekaragaman seni budaya tersendiri. Di setiap seni budaya tersebut terdapat nilai-nilai sosial yang tinggi.

     Pada kondisi saat ini seni dan kebudayaan mulai ditinggalkan, bahkan sebagian masyarakat Indonesia malu akan seni dan kebudayaannya sebagai jati diri sebuah bangsa. Hal ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman seni budaya Indonesia secara perlahan-lahan, yang tidak terlepas dari pengaruh budaya luar dan karakter mayarakat Indonesia yang suka meniru.

     Dalam menjaga kelestarian seni budaya Indonesia tersebut banyak cara yang dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan batasan-batasan yang ada. Jangan sampai di saat seni budaya kita diambil bangsa lain, baru kita menyadari betapa bagusnya nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kita itu sendiri. Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin lama semakin canggih serta perdagangan bebas yang telah terjadi di dunia khususnya Indonesia telah meracuni bangsa Indonesia terhadap moral akhlak dan tatakrama pergaulan anak remaja, adat budaya Indonesia yang dulu katanya Indonesia kaya akan seni budayanya kini terhapus semua oleh yang namanya kemajuan zaman.

     Perkembangan zaman era Globalisasi sekarang ini amatlah pesatnya sehingga membuat kita sering takjub dengan segala penemuan-penemuan baru disegala bidang. Penemuan-penemuan baru yang lebih banyak didominasi oleh negara-negara Barat tersebut dapat kita simak dan saksikan melalui layar televisi, koran, internet dan sebagainya yang sering membuat kita geleng-geleng kepala sebagai orang Indonesia yang hanya bisa menikmati dan memakai penemuan orang-orang Barat tersebut. Penemuan-penemuan baru tersebut merupakan sisi positif yang dapat kita ambil dari negara-negara Barat itu sedangkan di negara-negara Barat itu sendiri makin maju dan modern diiringi pula dengan bebasnya mereka dalam bertindak dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi suatu kebiasaan yang membudaya.

     Kebiasaan-kebiasaan orang Barat yang telah membudaya tersebut hampir dapat kita saksikan setiap hari melalui media elektronik dan cetak yang celakanya seni dan kebudayaan orang-orang Barat tersebut yang sifatnya negatif dan cenderung merusak serta melanggar norma-norma ke timuran kita sehingga ditonton dan ditiru oleh orang-orang kita terutama para remaja yang menginginkan kebebasan seperti orang-rang Barat. Seni dan Kebudayan-kebudayaan Barat tersebut dapat kita mulai dari pakaian dan mode, musik, film sampai pada pergaulan dengan lawan jenis.

     Kesenian merupakan salah satu bagian dari kebudayaan yang muncul dan berkembang sebagai produk dan aktifitas kehidupan manusia termasuk didalamnya cipta, rasa, dan karsa. Sebagai salah satu bagian dari kebudayaan, kesenian akan bergerak dan berkembang apabila kebudayaan mengalami perubahan.
Dalam sejarah perkembangan manusia, kesenian berubah dan berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri. Perubahan atas dasar pemenuhan kebutuhan manusia merangsang para pelaku seni untuk mengikuti perkembangannya karena kebutuhan manusia tidak selamanya sama. Kebutuhan manusia pada tahun 1980-an dengan 1990-an akan berbeda. Bahkan, kebutuhan manusia pada awal tahun 2007 dengan kebutuhan manusia di akhir tahun 2007 bisa saja berbeda. Hal ini dikarenakan seni lahir bersama-sama dengan manusia yang selalu mengalami perubahan dan perkembangan dari masa ke masa. Namun, perkembangan tersebut tidak terlepas dari pengaruh kebudayaan yang menjadi ruang lingkup hidup manusia itu sendiri.Perkembangan manusia di bidang sosial, iptek, dan ekonomi juga mempengaruhi terhadap perkembangan seni. Seperti perubahan sosial budaya yang merangsang posisi kesenian untuk terus berkreasi, guna memenuhi selera pasar yang selalu berkembang. Selain itu di era ekonomi kreatif (kreativitas menjadi industri), para seniman dihadapkan pada persaingan untuk mendapat intensif dari hasil pementasan seni.
Hal ini menuntut seniman untuk berfikir kreatif yaitu mengungkap dan menemukan jawaban dalam menghadapi persoalan-persoalan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengikuti perkembangan tersebut diperlukan suatu kreativitas agar tercipta kreasi yang dapat diterima masyarakat.Dengan kata lain, pertumbuhan dan perkembangan kesenian bergantung pada sumbangan kreatif, berupa ide-ide baru atau penemuan-penemuan baru (kreativitas) para pelaku seni menghadapi situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat. Maka, timbul dan tumbuhnya kreativitas yang diciptakan individu tidak luput dari pengaruh manusia itu sendiri dan masyarakat tempat individu tersebut hidup.Kreativitas dimiliki setiap orang meskipun tingkatannya tidak sama atau berbeda-beda.

     Secara sederhana kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan produk baru yang unsur-unsurnya sudah ada sebelumnya. Produk baru yang dimaksud dapat berupa ide maupun karya nyata berdasarkan pemikiran yang relatif berbeda. Dengan kata lain, kreativitas merupakan kemampuan untuk melahirkan sesuatu yang baru sebagai hasil karya yang menciptakan perubahan dari unsur-unsur yang ada, berupa gagasan maupun karya nyata dan menunjukkan orisinalitas dalam berfikir yang relatif berbeda dengan yang telah ada sebelumnya.

     Hal ini seperti yang dilakukan oleh Tono Emboy dalam kesenian Burok.Tono Emboy adalah seorang kreator seni yang melahirkan bentuk kesenian baru dengan menggunakan Burok. Pemikirannya yang kreatif, mampu menciptakan kesenian burok yang berbeda dengan kesenian burok pada umumnya. Dengan hasil kreativitasnya kesenian tersebut berhasil menarik simpati masyarakat sekitar.

     Terbukti dengan banyaknya permintaan dari masyarakat untuk menggunakan jasa Tono Emboy menampilkan kesenian burok dalam berbagai acara perhelatan umum. Hal ini juga membuktikan eksistensi kesenian burok dapat terjaga dalam komunitas manusia atau masyarakat pendukungnya yang memberikan tempat kesenian tersebut untuk hidup dan berkembang.Kreativitas Tono Emboy dalam kesenian burok banyak memberikan dampak positif baik bagi Tono Emboy sendiri maupun masyarakat umum. Popularitas dan nilai komersil merupakan salah satu yang di dapat Tono Emboy dari kesenian tersebut. Sementara bagi masyarakat, Kesenian burok Tono Emboy mampu meningkatkan apresiasi yang cukup tinggi. Dengan kretivitas tersebut juga mampu memberikan warna baru bagi perkembangan kesenian, khususnya kesenian burok.Kesenian burok merupakan seni perhelatan islami karena lagu yang dibawakan adalah lagu-lagu bernafaskan keislaman. Kesenian burok biasa dimainkan oleh 4-6 orang dalam satu grup. Permainannya adalah seperti sisingaan.

 

     melengkapi antara pemain satu dengan pemain yang lainnya atau saling bersahutan. Tono Emboy juga menciptakan sesuatu yang kreatif dan unik dalam kesenian rebana. Keunikan kesenian Rebana yang dilakukan oleh Tono adalah keterampilan dalam teknik atau cara menabuh rebana.

     Ia memainkan pola tabuhan beberapa Rebana dengan ritme atau tempo yang teratur sendirian. Pertunjukkan Kesenian rebana tono sering disebut dengan kesenian Rebana tunggal, karena beberapa alat/instrumen dimodivikasi menjadi satu kesatuan dan dimainkan oleh sendiri, tidak menggunakan personil lain kecuali hanya pelengkap.

     Permainan Rebana yang disuguhkan biasanya digunakan untuk mengiringi lagu dengan syair berbahasa Arab seperti sholawat yang diambil dari kitab Barjanzi atau lagu-lagu berbahasa Indonesia dan berbahasa daerah yang bernuansa keislaman. Akan tetapi tidak hanya itu, Tono emboy juga dapat mengiringi lagu-lagu lainnya yang populer dimasyarakat seperti lagu-lagu ber-genre pop sunda, dangdut, dll.

     Kesenian Rebana yang dimainkan olehnya memiliki ciri khas terutama di dalam memainkan pola-pola tabuhan rebana. Dia bisa mengkreasikan berbagai tabuhan rebana sebagai hasil kreasinya sendiri. Keunikan dan kekhasannya dalam memainkan rebana, tono dapat mempertunjukkan kemampuannya dalam menyajikan lagu-lagu secara tunggal dengan media rebana yang terdiri dari lima buah. Bahkan pada saat mempertunjukkan kebolehannya, selalu menggunakan media tambahan dengan tam-tam. Kesenian Rebana tunggal yang dilakukan Tono emboy belum pernah dilakukan oleh musisi lainnya, khususnya di wilayah ciledug.Oleh karena itu, pertunjukkan kesenian Rebana Tono Emboy menjadi style atau gaya tersendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASAL USUL KESENIAN BUROK

KETERKAITAN KESENIAN BUROK DENGAN AGAMA ISLAM

RAHWANA